Senin, 22 Desember 2014

LAPORAN KEUANGAN - akuntansi LPIA

Berdasar Neraca Lajur dapat disusun laporan keuangan akuntansi perusahaan. Tujuan dari disusunnya laporan akuntansi keuangan adalah untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi akuntansi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi pengambilan keputusan pemakaiannya. Laporan akuntansi keuangan juga menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya.
LAPORAN KEUANGAN
  • Laporan Laba Rugi
    Rumus-Rumus Laba-Rugi
    Laba/Rugi Usaha = Total Pendapatan Usaha – Total Beban Usaha
    Laba/Rugi di Luar Usaha = Total Pendapatan di Luar Usaha – Total Beban di Luar Usaha
    Laba/Rugi Sebelum Pajak = Total seluruh pendapatan – Total seluruh beban
    Laba/Rugi Setelah Pajak = Laba/Rugi Sebelum Pajak – Pajak
    Laba/Rugi Bersih = Total Pendapatan - Total beban - Pajak
  • Laporan Perubahan Modal / Ekuitas
    Rumus-Rumus Modal
    Modal Akhir = Modal Awal + Laba Bersih – Prive
    Modal Awal = Modal Akhir – Laba Bersih + Prive
    Prive = Modal Awal + Laba Bersih – Modal Akhir
    Modal Akhir = Modal Awal + Seluruh Pendapatan – Seluruh Beban –  Pajak - Prive
    Modal Awal = Modal Akhir – Seluruh Pendapatan + Seluruh Beban + Pajak + Prive
    Prive = Modal Awal + Seluruh Pendapatan – Seluruh Beban – Pajak - Modal Akhir
  • Neraca
    Rumus-Rumus Neraca
    Aktiva Lancar = Kas + Piutang + Perlengkapan + DDM
    Aktiva Tetap = (Mesin – Akum Peny. Mesin) + (Peraltan – Akum Peny. Peraltan) + (Gedung – Akum Peny Gedung) + (Kendaraan – Akum Peny. Kendaraan) + Tanah
    Total Aktiva/Harta = Jumlah Aktiva Lancar + Jumlah Aktiva Tetap
    Hutang Lancar = Utang usaha + utang Gaji + Utang listrik + Utang sewa + Utang wesel + Dll
    Hutang Jangka Panjang = Utang Bank + Utang Hipotik + Utang Obligasi
    Total Hutang = Jumlah Utang Lancar + Jumlah Utang Jangka Panjang
    Modal = Total Aktiva – Total Hutang
  • Laporan Arus Kas 
    • METODE LANGSUNG
      RUMUS :
      Penerimaan dari pelanggan = Pendapatan penjualan – Kenaikan Piutang Usaha ATAU Pendapatan Penjualan + Penurunan Piutang Usaha
      Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan = HPP + B. Operasi + (jumlah penyusutan – kenaikan persediaan + penurunan beban dbyr dmk – penurunan hutang usaha)
      Pembayaran deviden tunai = Kenaikan R/E – Laba Bersih  ATAU Penurunan R/E + Laba Bersih
    • METODE TIDAK LANGSUNG (Metode Rekonsiliasi)
      RUMUS :
      Pembayaran deviden tunai = Kenaikan R/E – Laba Bersih  ATAU Penurunan R/E + Laba Bersih 
      Beban Penyusutan = berasal dari kenaikan akumulasi gedung dan peralatan


Kursus mengenai komputer lainnya di LPIA Depok:

Referensi:
Hery, S.E. MSI., 2010, Akuntansi Perusahaan Jasa dan Dagang, Alfabeta
Karyawati, Golrida, 2012, Akuntansi Keuangan Lanjutan Edisi. IFRS, Erlangga
http://shantycr7.blogspot.tw/2013/07/tips-cara-cepat-belajar-dan-pintar.html

Tidak ada komentar :

Posting Komentar